Pemerintah Aceh Minta Arena PON Hadirkan Kenyamanan bagi Pemain dan Penonton

 

BERITAACEH.NET, Banda Aceh | Pemerintah Aceh meminta pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024 harus memperhatikan kenyamanan atlet serta penonton. Sehingga butuh penyesuaian di samping penyelesaian tepat waktu serta kualitas pengerjaannya. “Apalagi, Cabor Sofbol ini bukan jenis olahraga populer, tentu akan memantik rasa penasaran masyarakat,” ujar Zulkifli, Wakil Ketua Harian I PB PON Wilayah Aceh, saat meninjau lokasi pengerjaan venue Cabang Olahraga Sofbol, di Lapangan Teuku Umar Kota Meulaboh, Selasa, 25 Juni 2024.

Zulkifli  mengatakan dalam sebuah pertandingan pemain dan penonton merupakan satu kesatuan, karena tanpa pemain tidak ada tontonan, dan tanpa penonton, maka pertandingan tidak akan semarak.

Oleh karena itu, keduanya harus mendapatkan suasana nyaman. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka harus diperhatikan para atlet dapat melakukan pemanasan dan bertanding dengan aman dan nyaman.

Di sisi lain, para penonton pun bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman pula,” ujar Zulkifli. Sebagaimana diketahui, dari total 33 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Aceh, Aceh Barat berkesempatan menjadi tuan rumah untuk dua Cabor. Yakni Sofbol dan Bola Tangan.

Cabor Sofbol akan diselenggarakan di Lapangan Teuku Umar. Saat ini, rekanan terus memacu pengerjaan agar lapangan tersebut bisa selesai tepat waktu dan dapat diuji coba, sebelum PON XXI resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada September mendatang.

Sementara itu, untuk Cabor Bola Tangan dilangsungkan di Gedung Olahraga dan Seni Kota Meulaboh.  Saat meninjau kedua venue tersebut, Asisten II turut didampingi oleh Kabid Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Perkim Aceh, Muhammad Nazar. [Beritaaceh.net]