Header Ads

Teungku Muslim At-Thahiry: Jangan Sampai Aceh Dipimpin oleh Pemimpin Non Muslim!

Lhokseumawe - Teungku Muslim At-Thahiry, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh dan juga pimpinan Pondok pesantren (Ponpes/Dayah) Darul Mujahiddin Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh menyanyangkan pernyataan KIP Aceh terkait Non Muslim boleh maju pada Pilkada Aceh 2024.

"Aceh adalah Nanggroe Serambi Mekkah, jangan sampai marwah Serambi Mekkah rusak karena dipimpin oleh seorang yang tidak bisa membaca Al-Qur'an"

Sebelumnya beredar pernyataan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Muhammad Sayuni, yang menyatakan non muslim tidak dipersoalkan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Baik calon gubernur dan maupun bupati/wali kota maupun wakilnya.

Teungku Muslim At-Thahiry mengaku dirinya sangat keberatan dengan pernyataan KIP Aceh yang membolehkan Non Muslim maju dalam pencalonan Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.

"jangan sampai konflik SARA kembali terjadi di Bumi Aceh karena Aceh dipimpin oleh orang yang bukan beragama Islam, Aceh adalah negeri yang berperadaban tinggi dan mempunyai adat istiadat yang syarii, Pemimpin Aceh wajib orang yang beragama (Islam)”

Tengku Muslim juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin, Aceh harus dipimpin oleh pemimpin yang beragama Islam.
Powered by Blogger.