Header Ads

Empat PKS tidak pasang Sparing, Nazar : DLHK Harus hantikan aktifitas Pengolahan Kelapa Sawit

BERITAACEH.NET, Banda Aceh | Nazar Illulah melalui Forum Kepemudaan Peduli Lingkungan dan Hutan Aceh mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Aceh dan Kabupaten harus bersikap tegas terhadap perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang membandel dan tidak taat aturan seperti belum memasang sparing.

"Pasalnya, setelah aturan pemasangan Sparing itu dikeluarkan sejak 2019, minimal 2 tahun setelah dikeluarkannya aturan tersebut perusahaan wajib memasang alat sparing,”

Ada belasan Perusahaan Kelapa Sawit yang beroperasi di Aceh khususnya banyak perusahaan yang membandel terhadap aturan dengan menghiraukan peraturan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah. 

Kewajiban pemasangan Sparing juga diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI No.80/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri LHK No.P.93/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 tentang pemantauan kualitas air limbah secara terus-menerus dan dalam jaringan bagi usaha dan atau kegiatan,"

Nazar Illullah mengatakan, jika perusahaan PKS tidak memasang alat Sparing meminta perusahaan untuk menghentikan produksi pengelolaan minyak sawitnya. “Jika sudah diingatkan dan diberikan teguran satu sampai tiga kali tidak diindahkan, proses penegakan hukumnya harus dilaksanakan, yakni produksi sawit perusahaan harus dihentikan," ujarnya.

Apabila tidak dipasang sparing, maka limbah hasil produksi pengelolaan minyak kelapa sawit itu terus mengalir sungai. Hal tersebut akan mengancam kesehatan masyarakat. “Dan perusahaan jangan hanya memikirkan hasil produksinya saja tapi tidak memikirkan kesehatan lingkungan sekitar masyarakat,”

Nazar Illullah Ketua dari Forum Kepemudaan Peduli Lingkungan dan Hutan Aceh berencana akan melakukan aksi unjuk rasa jika Pemerintah tindakan Perusahaan nakal yang tidak taat aturan, dan juga akan melakukan aksi pemblokiran terhadap produksi perusahaan apabila Pemerintah mengabaikan permasalahan ini, ujarnya. [Beritaaceh.net]
Powered by Blogger.